Vatikan,
sebuah tempat suci bagi para penganut agama Katolik. Sistem di dalamnya pun
bermula dari kedatangan Santo Petrus,
di atas gereja pada waktu itu. Sekita tahun 326 Vatikan ada sebagai sebuah
gerakan suci yang selalu dianggap indah dan suci, sehingga pada saat itu
kebenaran mutlak ada pada tangan Paus yang disetujui oleh penganut agama
Katolik. Konflik dengan kekaisaran Roma akhirnya pecah, pada tahun 1870 Italia
berusaha membentuk kesatuan yang lebih terjamin lagi, dan saat itulah Vatikan
berada dalam ancaman politik nasional. Paus yang dianggap sebagai pimpinan
memberikan gambaran lain, dengan menyetujui untuk mengalah dalam hal ini “mempersempit
wilayah Vatikan sendiri”. Hingga kebenaran Paus pun dianggap semata-mata
tindakan “monarki” sebuah bentuk kerajaan dalam ruang lingkup “agama”.
Sampai
tahun modern tiba, dan Paus pada saat itu, memunculkan ide murni sebagai
tindakan penyelamatan Vatikan. Gerakan politik multinasional diluncurkan,
harapannya adalah perdamaian yang kokoh walau dianggap tak kokoh. Suatu keamanan
yang dinamakan Corpo della Gendarmeria
dello Stato della Citta del Vaticano (Korps Polisi Negara Vatikan). Bentuk keamanan
ini adalah wilayah terdepan, atau garda di mana ancaman yang dilakukan pihak
luar akan terkendali dengan aman dengan Konklaf di Kapel distina. Vatikan telah membuktikan suatu sistem monarki kecil
yang “berhasil”. Tuntunan dan gambaran itu pun suatu ancaman yang tak
terkendali, agar dianggap benar oleh pihak luar.
Agama
dan ruang lingkup lainnya telah memihak di dalamnya, dan para garda terdepan
Vatikan memberikan ancaman lain, Vatikan akan runtuh? Atau sebaliknya?. Tindakan
Paus yang akhir-akhir ini seolah menjadi pendamai di antara konflik di luar,
sepertinya adalah wacana politik yang indah. Mungkin harus ada realitas untuk
membentuknya. Vatikan tetap damai, sedang gejolak agama atau isu-isu lainnya
jauh dari tangan Vatikan. Bersembunyi, atau memberi reaksi dalam jiwa? Paus pintar
memposisikan dirinya di balik ancaman, dan para gardanya terus menari-nari
mempertontonkan senyum yang damai tapi menyimpan rahasia. Atau sampai kapan,
Vatikan mempertahankan kekokohan diplomatiknya dari Italia? Mungkinkah akan
luntur seperti Taiwan atas pengaruh RRC akhir-akhir ini. Paus akan
mempertahankan sejarahnya dengan sembunyi-sembunyi di atas ribuan para garda Corpo della Gendarmeria dello Stato della
Citta del Vaticano.
Essai
Sultan
Emriss Dee Mirza Prayoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar